Jumat, 09 Januari 2009

TIK

Perangkat lunak berbentuk layanan (PLBL) atau software as a service (SaaS) , adalah suatu model penyampaian aplikasi perangkat lunak oleh suatu vendor perangkat lunak yang mengembangkan aplikasi berbasis web yang diinangi dan dioperasikan (baik secara mandiri maupun melalui pihak ketiga) untuk digunakan oleh pelanggannya melalui Internet.

Pelanggan tidak mengeluarkan uang untuk memiliki perangkat lunak tersebut melainkan hanya untuk menggunakan. Pelanggan menggunakan perangkat lunak tersebut melalui suatu API (application programming interface, antarmuka pemrograman aplikasi) yang dapat diakses melalui web dan seringkali ditulis menggunakan layanan web (web services) atau REST.

Istilah ini belakangan mulai lebih dipilih kalangan industri terkait sebagai pengganti istilah ASP (application service provider, penyedia layanan aplikasi) dan on-demand (sesuai permintaan).

Menurut kajian dari Springboard Research, sekitar 54% pasar PLBL di Asia-Pasifik saat ini diperkirakan dimiliki oleh ISV (independent software vendor, vendor perangkat lunak independen) lokal atau vendor global kecil. Sementara sisanya masih didominasi oleh vendor-vendor besar dengan porsi terbesar dipunyai salesforce dan WebEx. Pasar PLBL di Asia Pasifik meningkat 68% pada tahun 2007 dan diperkirakan akan mencapai 460 juta USD pada tahun 2010

Meskipun aplikasi CRM dan kolaborasi masih menjadi sumber penghasilan terbesar bagi PLBL, mulai populer juga ceruk aplikasi lain seperti aplikasi perkantoran, kepatuhan, serta manajemen SDM. Pemain kecil banyak bergantung pada ceruk aplikasi yang tidak dilirik oleh pemain besar. Pengetahuan dan pengalaman spesifik ISV kecil terhadap UKM (SMB, small medium business) juga menjadi sumber kekuatan persaingan mereka terhadap vendor besar.

Beberapa contoh pemain lokal yang dipandang cukup berhasil menurut kajian Springboard adalah 800CRM (Cina), HRMantra (India), Justlogin (Singapura), Nothacker (Singapura) serta Pyxis (India).

Tidak ada komentar: