Kamis, 22 Januari 2009

(B)SIMNAS dibetuk oleh BUMN IT yang akan mengelolah kebutuhan pengelolahan data negara

Sistem informasi Adalah akses untuk menuju suatu teknologi yang sngat penting dalam kehidupan sehari - hari. Sistem Informasi diPerlukan untuk mengirimkan data -data yang penting bagi setiap para pengelolanya.
Data Adalah suatu informasi yang telah diproses untuk menjadi suatu acuan bagi penerimanya. Pengertian BUMN IT adalah sangat bermanfaat sekali, karena seseorang yang berasal dari latar belakang memiliki pemahaman yang sangat luas sekali, dan dapat memahami arti sebuah data dan cara untuk pengolahannya.
Fungsi BUMN IT :
- Menyaring data sesuai dengan kebutuhan negara
- Mengolah informasi untuk dikirim untuk penggunanya
- Memberikan informasi yag benar - benar kompleks kepada penggunanya.
-BUMN IT dapat berperan sesuai dengan fungsinya,maka lembaga yang dikelola tersebut dapat berhasil disegala bidang informasi

Minggu, 18 Januari 2009

bank data

bank data dapat diartikan sebagai tempat / wadah menyimpan semua data-data yang penting dari semua instansi maupun individu. bank data ini sangat penting dikarenakan semua data yang disimpan dapat dipergunakan untuk memperoleh informasi yang berguna bagi orang yang membutuhkannya.
strategi menuju e-government
Instruksi Presiden No 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan E-government tidak bisa dipungkiri adalah angin bagus bagi penerapan teknologi komunikasi dan informasi di pemerintahan. Seperti apa strategi pengembangan E-goverment?
Dalam lampiran Inpres E-goverment, dipaparkan enam strategi yang disusun pemerintah dalam mencapai tujuan strategis e-government. Antara lain:
Strategi pertama adalah mengembangkan sistem pelayanan yang andal, terpercaya serta terjangkau masyarakat luas. Sasarannya antara lain, perluasan dan peningkatan kualitas jaringan komunikasi ke seluruh wilayah negara dengan tarif terjangkau. Sasaran lain adalah pembentukan portal informasi dan pelayanan publik yang dapat mengintegrasikan sistem manajemen dan proses kerja instansi pemerintah.
Strategi kedua adalah menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik. Dengan strategi ini, pemerintah ingin menata sistem manajemen dan prosedur kerja pemerintah agar dapat mengadopsi kemajuan teknologi informasi secara cepat.
Strategi ketiga adalah memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. Sasaran yang ingin dicapai adalah standardisasi yang berkaitan dengan interoperabilitas pertukaran dan transaksi informasi antarportal pemerintah. Standardisasi dan prosedur yang berkaitan dengan manajemen dokumen dan informasi elektronik. Pengembangan aplikasi dasar seperti e-billing, e-procurement, e-reporting yang dapat dimanfaatkan setiap situs pemerintah untuk menjamin keamanan transaksi informasi dan pelayanan publik. Sasaran lain adalah pengembangan jaringan intra pemerintah.
Strategi keempat adalah meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi. Sasaran yang ingin dicapai adalah adanya partisipasi dunia usaha dalam mempercepat pencapaian tujuan strategis e-government. Itu berarti, pengembangan pelayanan publik tidak perlu sepenuhnya dilayani oleh pemerintah.
Strategi kelima adalah mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonom disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat. Strategi keenam adalah melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur Dalam pengembangan e-government, dapat dilaksanakan dengan epat tingkatan yaitu, persiapan, pematangan, pemantapan dan pemanfaatan.

SIMNAS

Menyadari betapa pentingnya arti mewujudkan good governance, maka seluruh aparatur negara dituntut harus mampu meningkatkan kinerja. Salah satu upaya untuk mewujudkan good governance serta menjawab tuntutan masyarakat tersebut, perlu dikembangkan sitem informasi manajemen nasional (Simnas) dan percepatan proses kerja dilingkungan pemerintah (baik pusat maupun daerah) dengan melakukan modernisasi administrasi melalui pengelolaan data secara elektronik, otomatisasi di bidang administrasi perkantoran serta modernisasi penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat, sebagai perwujudan e-government yaitu penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik (teknologi informasi).

Jumat, 09 Januari 2009

Nilai seorang profesional IT

Nilai profesional seringkali bersifat relatif sehingga menyebabkan profesi anda begitu bernilai di satu perusahaan namun kurang dihargai di perusahaan lainnya. Hal ini terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut:

  • Pada umumnya perusahaan-perusahaan yang sudah mapan memiliki analis untuk kompensasi dan tunjangan lainnya dalam rangka menentukan trend nilai profesi yang terbaru. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan para profesional yang sangat qualified. Namun demikian sebenarnya lebih banyak perusahaan yang menentukan nilai profesional berdasarkan pertimbangan subyektif.

  • Penawaran anda tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Atau anda kuat dalam bidang tertentu tetapi sangat lemah dalam bidang lain.

  • Jika karir anda datar saja bahkan mandek selama beberapa tahun terakhir ini, jangan harap perusahaan akan tertarik memanggil anda untuk diinterview.

  • Perusahaan bersedia membayar lebih besar jika anda memiliki catatan kesuksesan dalam bidang-bidang yang penting. Ini berarti lama bekerja bukanlah indikasi prestasi anda.

  • Perusahaan tentu mengevaluasi semua yang disajikan masing-masing kandidat dalam proses rekrutmen dan seleksi. Mungkin saja mereka berpendapat bahwa:

    • Mempekerjakan orang yang kurang pengalaman tapi dapat dilatih dan dikembangkan akan lebih menguntungkan, atau

    • Orang yang berpengalaman tentu dapat mengerjakan lebih banyak pekerjaan dan memberikan hasil (return on investment) yang jauh lebih baik dan lebih cepat.

Jika Aku mndpt 1Trilliun

Jika saya mendapat Dana 1trilliun saya ingin membuat suatu wadah komputerisasi untuk masyarkat yang kurang mampu di pelosok daerah yang terpencil agar mereka dapat mengenal komputer dan dapat menggunakannya dengan secara gratis.dan dapat memperkenalkan teknologi terbaru yang ada di eraglobalisasi ini.....!!!!! (^_^)

TIK

Perangkat lunak berbentuk layanan (PLBL) atau software as a service (SaaS) , adalah suatu model penyampaian aplikasi perangkat lunak oleh suatu vendor perangkat lunak yang mengembangkan aplikasi berbasis web yang diinangi dan dioperasikan (baik secara mandiri maupun melalui pihak ketiga) untuk digunakan oleh pelanggannya melalui Internet.

Pelanggan tidak mengeluarkan uang untuk memiliki perangkat lunak tersebut melainkan hanya untuk menggunakan. Pelanggan menggunakan perangkat lunak tersebut melalui suatu API (application programming interface, antarmuka pemrograman aplikasi) yang dapat diakses melalui web dan seringkali ditulis menggunakan layanan web (web services) atau REST.

Istilah ini belakangan mulai lebih dipilih kalangan industri terkait sebagai pengganti istilah ASP (application service provider, penyedia layanan aplikasi) dan on-demand (sesuai permintaan).

Menurut kajian dari Springboard Research, sekitar 54% pasar PLBL di Asia-Pasifik saat ini diperkirakan dimiliki oleh ISV (independent software vendor, vendor perangkat lunak independen) lokal atau vendor global kecil. Sementara sisanya masih didominasi oleh vendor-vendor besar dengan porsi terbesar dipunyai salesforce dan WebEx. Pasar PLBL di Asia Pasifik meningkat 68% pada tahun 2007 dan diperkirakan akan mencapai 460 juta USD pada tahun 2010

Meskipun aplikasi CRM dan kolaborasi masih menjadi sumber penghasilan terbesar bagi PLBL, mulai populer juga ceruk aplikasi lain seperti aplikasi perkantoran, kepatuhan, serta manajemen SDM. Pemain kecil banyak bergantung pada ceruk aplikasi yang tidak dilirik oleh pemain besar. Pengetahuan dan pengalaman spesifik ISV kecil terhadap UKM (SMB, small medium business) juga menjadi sumber kekuatan persaingan mereka terhadap vendor besar.

Beberapa contoh pemain lokal yang dipandang cukup berhasil menurut kajian Springboard adalah 800CRM (Cina), HRMantra (India), Justlogin (Singapura), Nothacker (Singapura) serta Pyxis (India).

Open Source

2. Tentang open sistem
jawab :
D. Open sistem system memungkinkan kolaborasi antar platform :
Open sistem itu memudahkan orang untuk berkomunikasi dan memudahkan orang untuk mempelajari sistem tersebut,agar dapat digunakan oleh banyak orang.

4. Tentang freeware
jawab :
A. Freeware membebaskan pembajak dari tuntunan hukum :
kar'na freeware bisa diibaratkan sebagai sesuatu yang bebas jadi bisa dibilang hal ini akan membebaskan pembajak dari tuntutan hukum".

6. hal-hal berikut ini yang mendorong kematian suatu system perangat lunak
jawab :
D. Gagal mengejar kemampuan pesaing :
Faktor mendorong kematian suatu system. bisa juga karena gagal mengejar kemamuan pesaing.

8. Tentang profesi IT masa depan
jawab :D. Semua orang tanpa latar belakang pendidikan IT dapat menjadi propesional IT :
Semua orang tanpa melakukan pendidikan IT pun dapat menjadi seorang profesional IT dikarenakan orang tersebut sudah mengerti tentang dunia IT.

10. Tentang kejahatan berbasis web
jawab :
A. Tidak mudah ditelusuri :
Kerena kejahatan berbasis web mempunyai sistem yang berbeda dengan sistem yang dimiliki oleh orang - orang kebanyakan.